PMH
Disiang yang penuh sesak kita bertemu
Dalam ketidakbiasaan hati berjumpa dengan kupu-kupu
Kupu-kupu kuning indah, cantik mempertemukan kita
kupu-kupu dan payung merah saksi bertemunya dua jiwa
Aku fikir kita tidak bisa berjumpa lagi
Namun bangga hati Tuhan mepertemukan hati
Kutak tahu kau siapa, dan kau tak tahu aku siapa
Hanya mata dan tubuh yang tahu akan datangnya cinta
Kugengam tanganmu erat untuk berlari bersama
Menghindari dari orang yang tak suka kiata berjumpa
Betapa senangnya melihat tawa dan senyummu
Begitu indah cemburu yang kau lontarkan untukku
Kita telah berhasil mempersatukan cinta
Dan kau akan selalu menjadi putri mahkota
Kusisipkan tanda itu ditanganmu dengan mesra
Agar kau mengerti betapa aku cinta
Hanya sekejap kurasakan bahagia
Namun Tuhan telah merebutnya
Tak sempat kulingkarkan cincin ditangannya
Tuhan mengambil takdir yang tak kusuka
Kau akan tetap menjadi yang pertama
Mengisi kekosongan hati di jiwa
Kau akan selamanya ada dilubuk hati
Meski kita tak bisa bersama lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar