Kamis, 17 September 2015

CABE KRISPI ISI DAGING

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
DAGING DALAM CABE













Dosen Pembimbing :
Ir. Idrial

Disusun oleh :
Kelompok 4

Devy Julia Ardi Ning Tyas             (B32140480)
Nurul Fajar Rahman                       (B32140499)
Eka Via Nurwahyuni                       (B32140523)
Yuliana Simamora                           (B32140545)
   Sri Astutik                                       (B32140547)
   Intan Purnamasari                            (B32140549)






PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2015





KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan proposal wirausaha tentang “Daging dalam Cabe” ini.
Pembuatan proposal ini dalam rangka memenuhi tugas praktikum mata kuliah kewirausahaan dan juga sebagai rencana usaha untuk mengembangkan produk yang berbahan dasar cabe menjadi variasi baru yang masih belum banyak beredar di masyarakat pada umumnya.
Demikian  proposal yang kami susun, kami menyadari bahwa proposal ini tidaklah sempurna. Kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Sekian, semoga proposal ini bermanfaat.
Terima kasih.

Jember, 25 Mei 2015



Penyusun






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL   
KATA PENGANTAR ...............................................................................       i
DAFTAR ISI ...............................................................................................      ii
BAB I  PENDAHULUAN
          1.1  Latar Belakang ..................................................................................        1
          1.1.1 Kandungan Gizi Cabe .............................................................         1
          1.2  Tujuan ...............................................................................................        2
      BAB II PROFIL USAHA DAN PEMBIAYAAN
          2.1  Profil Usaha ......................................................................................        3
          2.2  Aspek Pembiayaan ............................................................................       4
BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
          3.1  Aspek Pasar ......................................................................................        5
3.1.1        Permintaan ............................................................................      5
3.1.2        Penawaran .............................................................................      5
3.1.3        Analisis Persaingan Dan Pasar ..............................................      5
          3.2  Aspek Pemasaran ..............................................................................        5
3.2.1        Harga....................................................................................        5
3.2.2        Jalur Pemasaran.....................................................................      5
3.2.3        Kendala Pemasaran ...............................................................     6
BAB IV ASPEK TEKNISI PRODUKSI
         4.1   Lokasi Usaha ...................................................................................         7
         4.2   Fasilitas Produksi dan Peralatan ......................................................         7
4.2.1        Fasilitas Produksi ..................................................................      7
4.2.2        Fasilitasa Peralatan ................................................................      7
        4.3   Bahan Baku .....................................................................................           8
        4.4  Tenaga Kerja......................................................................................          8
        4.5  Teknologi ..........................................................................................          8
        4.6  Proses Produksi..................................................................................          8
4.6.1        Persiapan Alat dan Bahan .....................................................      8
4.6.2        Prosedur Kerja ......................................................................      8
4.6.3        Pengemasan ..........................................................................      11
BAB V ASPEK KEUANGAN
          5.1  Biaya Variabel ..................................................................................       12
          5.2  Biaya Tetap .......................................................................................       13
5.2.1        Harga Alat ............................................................................      13
5.2.2        Biaya Transport .....................................................................     13
5.2.3        Biaya Pegawai ......................................................................      13
BAB VI PENUTUP
          6.1  Kesimpulan .......................................................................................       17
          6.2  Saran .................................................................................................       17
LAMPIRAN ................................................................................................     18
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................      20







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang kita tawarkan.
Ide membuat produk ini berawal dari melihat bahwa cabai ini kebanyakan hanya di pakai sebagai bumbu masakan, berhubungan dengan hal tersebut maka kami ingin membuat inovasi baru agar cabe ini dapat dibuat sebagai makanan yang lebih beragam dan dapat dinikmati semua kalangan mulai anak-anak sampai orang dewasa. Di samping itu kami ingin meningkatkan nilai jual cabai besar.­­
Cabe besar banyak manfaatnya terhadap kesehatan tubuh, misalnya meredakan pilek dan hidungtersumbat karena capsaicin dapatmengencerkan lender, oleh karena itu kami memiliki ide untuk membuat produk yang bermanfaat bagi yang mengkomsi, namun dapat dinikmati kelezatannya. Dari sinilah muncul ide untuk mebuat “DAGING DALAM CABE”.

1.1.1        Kandungan Gizi Cabe

Cabe Merah Besar Segar adalah bahan makanan pedas yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Cabai merah mengandung vitamin Cdalam jumlah besar, jugamengandung karoten(pro vitamin A).kandungan kedua zat ini tidak terlampaui tinggi cabai yang berwarna kuning dan hijau. Kandungan Gizi Cabai, utamanya cabai merah besar segar tiap 100 gram bahan ( Kandungan Gizi Cabai, utamanya cabai merahbesar segar tiap 100 gram bahan (CapsicumAnnum L) adalah :
1. Kadar air 90,9%
2. kalori 31,0 Kal
3. Protein 1,0 gram
4. Lemak 0,3 gram
5. Karbohidrat 7,3 gram
6. Kalsium 29,0 mgram
7. Fosfor 24,0 mgram
8. Besi 0,5 mgram
9. Vitamin A 470 Sl
10 Vitamin C 18 mgram
11 Vitamin B1 0,05 mgram
12 Berat yang dapat dimakan 85 % 

1.2  Tujuan

a.       Meningkatkan nilai jual cabe merah besar
b.      Mencari keuntungan atau laba serta menekan kerugian dari hasil usaha menjual cabe merah besar renyah isi daging.
c.       Menarik minat konsumen pada cabe merah besar renyah isi daging.






BAB II
PROFIL USAHA DAN PEMBIAYAAN


2.1  Profil Usaha

          Cabe merah merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan subur di berbagai wilayah indonesia. Selain itu tanaman cabe juga mudah dijumpai di sekitar kita. Selain itu, masyarakat indonesia umumnya banyak yang menyukai makanan yang pedas. Maka dari itu kami akan membuat sebuah produk makanan yang menggunakan bahan dasar cabe. Dan untuk lebih membuat produk ini memiliki nilai gizi yang tinggi, kami menggunakan daging sebagai isi dari cabe besar tersebut.
          Produk kami adalah makanan yang sangat sederhana, bahkan produk ini pada dasarnya adalah camilan yaitu yang bernama “Daging Dalam Cabe”. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama bagi masyarakat yang suka terhadap makanan yang pedas. Cabe Renyah isi Daging ini produk camilan yang mana bahan dasarnya adalah cabe merah besar yang dibelah dan kemudian diisikan olahan daging yang telah diberi bumbu. Dalam pembuatan produk ini, alat teknologi yang dibutuhnya adalah “Food Processor” yang digunakan dalam menghancurkan daging dan mencampurkannya dengan tepung dan bumbu-bumbu. Yang kemudian dilumuri oleh tepung untuk mendapatkan Krispi tersebut.
Kami berusaha untuk menjadi produsen Daging  Dalam Cabe yang berkualitas maka dengan itu kami menerapkan metode 3M yaitu “Membuat, Melayani, dan Memaksimalkan”.
Pembungkusan kami lakukan dengan menggunakan mika, serta di fariasi dengan label unik, untuk memicu para konsumen untuk membeli produk kami dengan tampilan produk yang menarik.

Berikut dokumentasi Daging Dalam Cabe yang telah kami buat :

GAMBAR PRODUK DAGING DALAM CABE








2.2  Aspek Pembiayaan

            Modal awal pada usaha kami adalah sebesar Rp 1.685.860,00 dengan 3x produksi. Modal ini didapatkan dari iuran bersama dengan semua anggota kelompok. Dengan perhitungan modal serta laba yang terdapat pada “Kebutuhan Usaha” yang telah terlampir.









BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN



3.1   Aspek Pasar

        3.1.1        Permintaan

Pada umumnya masyarakata indonesia menyukai makanan yang pedas dan biasanya untuk memenuhi tersebut masyarakat mengolah cabai hanya sebagai sambal. Tapi karena kendala waktu dan tempat  maka tidak semua orang sempat mengolah cabe menjadi sambal dengan cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menyukai rasa pedas pada makanan maka kami menciptakan suatu produk yang berbahan baku cabe yang mana produk ini dapat di konsumsi sebagai camilan yaitu “Daging Dalam Cabe”. Dengan adanya produk ini semua orang dapat memakan makanan pedas dengan praktis.

        3.1.2        Penawaran

Dalam  penawaran wilayah yang menjadi tempat sasaran adalah wilayah jember (lokal) yaitu di tempat-tempat seperti area kampus dan di alun-alun  maupun masyarakat sekitar.
Untuk proses penawaran kami menggunakan sistem dari produsen langsung ke konsumen karena mengingat masa simpan yang tidak lama.

        3.1.3        Analisis Persaingan Dan Pasar

     Persaingan dalam produksi Daging Dalam Cabe ini, masih dapat dikatakan sangar minimun. Banyak masyarakat yang belum mengenal tentang adanya produk ini meskipun bahan untuk produksi ini banyak. Untuk lebih meragamkan makanan Cabe, maka potensi produk ini akan banyak diterima dalam kalangan masyarakat.
     Ciri-ciri dalam membuat produk ini adalah, Cabe besar merah yang segar dibelah dan kemudian di isikan daging. Selanjutnya di goreng dengan lumuran tepung. Daging Dalam Cabe langsung bisa dimakan. Sensasi pedas dapat terasa pada saat akhir memakan camilan ini.

3.2   Aspek Pemasaran

         3.2.1        Harga

Harga Daging Dalam Cabe 1 bungkus ini dijual dengan harga Rp 15.000,00

        3.2.2        Jalur Pemasaran

Jalur pemasaran yang kami lakukan dari tempat pengolahan langsung kepada konsumen. Untuk target awal kami akan mulai dengan skala kecil di kalangan teman – teman di dalam kampus karena suka dengan jajanan ringan. Dengan mulai di populerkan dari teman – teman di dalam kampus, kami akan memperluas jangakauan konsumen dengan memasarkan lewat berbai jejaring social. Selain itu kami akan memasarkan dikalang rumah masing-masing personal kami.
Pemasaran pada mahasiswa dilakukan secara face to face begitupun pada masyarakat dilingkungan kami, hal ini di lakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen agar mereka tertarik kepada produk kami.

        3.2.3        Kendala Pemasaran

     Kenadala yang kami alami adalah harga cabe dan daging yang sewaktu waktu dapat berubah serta  waktu yang ditargetkan untuk menjaga masa simpan produk ini yang tidak bisa terlalu lama sehingga kita harus memastikan konsumen dapat memakannya langsung setelah Daging Dalam Cabe diterima konsumen. Hal tersebut sebagai kendala karena kami tidak ingin mengecewakan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar