aku dan adikku

Karna Aku MencintaiMu

by: Sri Emiyati Ardi Septia

T’lah lama ku pendam perasaan ini

Tanpa seorang pun ada yang tahu

Hari ini aku akan mengatakannya

Sakit melihatmu bersamanya

Sakit melihatmu bersama-sama selalu

Mengapa kau memilihnya

Andai kau tahu......

Aku selalu diam ketika kau bercerita tentangnya

Itu karna aku mencintaimu

Apa yang kurang dariku

Katakan!!!!!

Agar aku bisa menyempurnakannya

Untuk dapat memilikimu

Aku tahu kau sangat mencintainya

Tapi kau perlu tahu

Bahwa aku juga sangat mencintaimu

Jika memang dia kebahagianmu

Peluklah dan jangan lepaskan

Aku pasti akan ada disampingmu

Walau kau s’lalu bersamanya

Aku ada disampingmu karna aku sahabatmu

Aku ada untukmu karna aku mencintaimu

Kau adalah Wujudku

by: Devy Julia Ardi Ning Tias

Dibawah pohon sakura kita saling menyapa

Indahnya bulan sabit menandakan takdir kita

Dengan segenggam tangan melindungi

Aku tahu kau adalah cinta sejati

Kau memang bukan yang pertama

Tapi akan menjadi terakhir dalam jiwa

Kau bukan yang paling sempurna

Namun tanpamu aku taka akan pernah ada

Cinta pertama adalah cinta yang tak terlupakan

Namun dirimu adalah .....

Cinta terakhir yang akan menyempurnakan

Kau mengatakan, kau ingin dikenang

Dalam senyum bukan tangisan

Karna aku kau harus menerima semuanya

Takdir cinta yang menguras air mata

Awal kita berjumpan kau mencintaiku dulu

Namun, dalam kehidupan mendatangku

Aku yang akan mencintaimu dulu

Dan tak akan ada raga yang menangis tersedu....

"Dalam keluargaku, hanya ada satu wanita yang dicintai

Dan aku sudah memilihmu untuk kucintai, selamanya....."

Puisi cinta (awal)

PMH

Disiang yang penuh sesak kita bertemu 

Dalam ketidakbiasaan hati berjumpa dengan kupu-kupu

Kupu-kupu kuning indah, cantik mempertemukan kita

kupu-kupu dan payung merah saksi bertemunya dua jiwa

Aku fikir kita tidak bisa berjumpa lagi

Namun bangga hati Tuhan mepertemukan hati

Kutak tahu kau siapa, dan kau tak tahu aku siapa

Hanya mata dan tubuh yang tahu akan datangnya cinta

Kugengam tanganmu erat untuk berlari bersama

Menghindari dari orang yang tak suka kiata berjumpa

Betapa senangnya melihat tawa dan senyummu

Begitu indah cemburu yang kau lontarkan untukku

Kita telah berhasil mempersatukan cinta

Dan kau akan selalu menjadi putri mahkota

Kusisipkan tanda itu ditanganmu dengan mesra

Agar kau mengerti betapa aku cinta

Hanya sekejap kurasakan bahagia

Namun Tuhan telah merebutnya

Tak sempat kulingkarkan cincin ditangannya

Tuhan mengambil takdir yang tak kusuka

Kau akan tetap menjadi yang pertama

Mengisi kekosongan hati di jiwa

Kau akan selamanya ada dilubuk hati

Meski kita tak bisa bersama lagi

INSPRIRASI FLIM - TMTETS